Memang, 17 Agustus masih lebih dari sebulan lagi, tapi para mafia Indonesia di Mumbai sudah melaksanakan perlombaan 17 Agustusan dari 2 minggu yang lalu. Sponsor nya adalah Konsulat Jendral RI Mumbai.
Perlombaan pertama adalah Badminton, dan tentu gue ikut berpartisipasi secara jantan. Gue cukup beruntung dalam pengundian. Gue berpasangan dengan Bapak Sukiman, dan kita merupakan pertandingan pembuka. Lawan pertama gue adalah orang dari konsulat (maaf Pak, saya tidak ingat nama Bapak). Tanpa mengambil waktu lama, sistem reli point yang dilakukan membawa gue menuju kemenangan. Kita pun akhirnya masuk ke semifinal setelah mengalahkan satu pasang tim lagi dari konsulat. Lawan di semi final adalah pasangan yang di unggulkan Hendro-Ihsan (sebenernya yang diunggulkan adalah Hendro karena dia juara tahun lalu, dan pak ihsan adalah orang SLB). Dan kita pun dibuat tak berkutik. Setiap ada bola lambung pasti langsung di Smash!! oleh Hendro.. tak kelihatan bung bolanya.. tiba-tiba sudah ada di lantai..
Hendro-Ihsan pun masuk ke final dan bertemu dengan pasangan Hilman-Nofri dari tim Thane Cup. Pertandingan sangat seru.. sayang sekali gue tidak bisa memberitakan secara detil karena gue bertanding memperebutkan juara ke-3 melawan Rafi-Aqsha, yang pada akhirnya gue kalah. Yang bisa gue kasih tau adalah.. pertandingan di Final sangatlah seru.. ketokan botol air mineral ke lantai mewarnai setiap pukulan-pukulan. Bang!! raket Hendro patah.. Gila, gara-gara di melakukan smash!! raketnya bisa patah.. kacau memang juara tahun lalu. Akhirnya perlombaan bulu tangkis ini dimenangkan oleh pasangan Hilman-Nofri.
Pertandingan pada minggu selanjutnya adalah Tenis Meja dan Karambol. Sayang sekali gue tidak hadir ke konsulat, sehingga gue tidak ikut bertanding dan tidak bisa memberikan laporan pertandingan.
Keesokan harinya, pertandingan dilanjutkan lagi untuk Catur dan Gaple. Kali ini gue berpartisipasi.. walaupun niat asalnya cuma bersosialisasi. Pada pertandingan catur gue dikalahkan ole Pak Ade pada pertandingan ke-2 setelah mengalahkan Rian pada pertandingan pertama. Tapi yang menarik adalah pertandingan Gaple. Pertandingannya memakai sistem teman. Gue berpasangan dengan Hendro. Sekedar informasi, gue ga bisa main gable (ga bisa ngitung maksudnya, taunya cuma kalo 3 ketemu 3, 6 ketemu 6). Gue baru diajari sebelum pertandingan. Pada pertandingan pertama gue berhasil membuat Gaple tanpa gue sadari hehehehe. Kemenangan pun terus berpihak pada gue dan akhirnya pun gue masuk final. Semua orang yang berpengalaman pun bingung. Tapi sayang partai final gaple harus ditunda karena jam sudah menunjukkan pukul 8.30 malam.. dan kita harus pulang (baca= jarak konsulat rumah 1.5 jam)
Pertandingan terakhir yang akan dilakukan adalah Karaoke. Sampai saat ini gue belom menentukan lagu pilihan gue apa. Tapi sepertinya gue ga bisa menang.. karena kekurangan gue dalam melafadzkan "r". Sekian
.jpg)
