Monday, April 28, 2008

Sebuah Angan dalam Hitam dan Putih

Kurasakan cahaya bulan memelukku penuh kehangatan, dan sel-sel cerebrum mulai mengisi ruang hayalku dengan cerita indah hari ini, kemarin dan esok tentang aku, kamu dan kita. Cerita itu pun semakin tegas dan mendikte ruang bawah sadarku di saat ku terpejam terlena elusan malam. Rupanya hayalku tak cukup tuk menetralisir hitam pekatnya malam, hanya torehan garis-garis putih yang dapat kuciptakan, lukisan wajah, senyum, lentik jemari dan seluruh detil bahasamu. Di sana, di sampingmu, kulukis diriku, sebuah angan untuk selalu bersama. Dapat kurasa bahagiamu saat kugenggam tanganmu menyusuri jalan itu, dan senyumku, kau pun dengan erat memelukku, dan kecupku di keningmu. Memang hanya sebatas hitam dan putih dalam ruang hampa tak bersuara, tapi aku bahagia karena dapat kunikmati indah dirimu dalam bahasa mimpi.

Mumbai, 28 April 2008

1 comment:

Anonymous said...

waaa..pacarku hebaaat..
sejujurnya aku tak pandai bo nulis2 beginian...
jadi maaf yaa kalo seadanya,,hihihii namanya juga usaha pak..

angan hitam putih akan menjadi berjuta warna nanti..
tak sekedar hitam putih. Tak sekedar angan bawah sadar.
aku akan menciptakan berjuta warna di setiap hari yang kamu aku dan kita lalui.. :)


cahyooo!! (bapaknya syapa tuh,,maaph)
CHAYOOO...