Sunday, June 1, 2008

Sebuah Pagi Penuh Restu

Kulihat dirimu duduk bersimpuh di seberang sana dengan kebaya muslim putih sederhana, sungguh pas dengan cahaya dirimu hari ini, indah dan menyejukkan hatiku. Kudengar debar jantungmu seolah-olah berbicara atas bahagiamu, dan sesekali kamu menundukkan wajahmu dengan senyum, sipu yang mempertegas rona merah muda di tulang pipimu.

Hari ini, aku meminta izin untuk dirimu melalui suara ayahku, untuk sebuah restu atas nama Allah, untuk memiliki menjaga dan melindungi setiap langkahmu. Segala puji atas Allah yang memiliki bumi langit dan seluruh isinya, kudapatkan restu itu dalam senyuman dan lapang dada.

6 comments:

Unknown said...

selamat ya fitraaaaaah,
senangnya dengar berita ini :-)
moga lancar semuanya sampai haripernikahan tiba yaaaaaaaaa
amin ya Allah

intan

Anonymous said...

man, gila...
sejak kapan dirimu jadi puitis bombay begini? sejak di negeri bombay kah? hihihi...

anyway, good to hear your happiness my friend...!

Fitrah said...

@intan:
terima kasih mbak intan..
terima kasih buat doanya.. amin. semoga semuanya lancar :)

@riri:
bukannya semenjak di multiply dah gitu ri hehehe.. tapi secara pada protes atas tulisan2 gue.. jadilah gue pindahin ke sini heheh..
thanks ri..
ps. sushi tei nya ga jadi euy.. ga sempet ngumpul2 kemaren.. gue sibuk ngurus ini itu..

Lifeofesra said...

fiktif nih fiktif....
Huahahahahaha

*note: aku padamu deh cintaaaaaaaah*

KABUUUUUUUUUUR......

Fitrah said...

cintahhh.. kamu jangan menebar isu fiktif dung.
Dirimu cemburu yah hehhe

danardatu said...

Akhirnya...kebenaran dan keberanian datang juga!
Mabruk! Congrat! Selamat!

Ditunggu undangannya?

Nuwun, -h-
PS: tuh si elang.timur itu Intan Pasaribu ya?