Thursday, May 8, 2008

Mafia Indonesia, Thane Cup (2)

Pada laporan kali ini akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai pergantian personel beberapa tim dikarenakan tuntutan tugas. Pak Martinus, yang merupakan pasangan gue dan yang berhasil membawa gue ke semi-final, sudah meninggalkan Mumbai minggu lalu. Beliau menunjuk Pak Abu, utusan negri Jiran, sebagai penggantinya.
Chrys "Pompa", pasangan Juragan Katering (JK) Hendrik, juga akan meninggalkan Mumbai ke pulau terpencil diseberang padang pasir. Tapi, tanpa ada konfirmasi dan pemberitahuan resmi, Pak Doddy dari golongan cendikia yang sudah tersisih dari Grup 2 mengambil tempat Chrys.
Grup 1 terdiri dari duet Iskandar - Iskandar (Iskandar-syah dan Iskandar Ndoy), duet H. Oma Saar - Arief Kebumen, duet H. Hilman - Wiro Freddy, duet JK Hendrik - Pak Doddy, duet Tedjo - Teuku Syamsul, duet Mbak Lenny - Bagindo Zul yang sampai saat ini tidak pernah kelihatan di lapangan. Pertandingan Grup 1 telah dilaksanakan sebagian tadi malam. Pertandingan pertama antara duet Iskandar - Iskandar melawan duet gelap JK Hendrik - Pak Doddy, yang dimenangkan oleh duet gelap. Pertandingan kedua antara duet ketua panitia H.Oma Saar - Arif Kebumen melawan duet gelap. H.Oma Saar telah kembali dari perguruannya setelah bertapa di seberang lautan selama 3 minggu. Hasilnya pun H.Oma Saar MENANG.. lebih tepatnya MENANG-GUNG MALU karena kalah di pertandingan perdana melawan duet gelap setelah rubber set. Selama pertandingan ini, wajah H.Oma Saar semakin lama semakin pucet, raket pun sering di buang-buang karena kesal dan Arif Kebumen sebagai partner pun terkadang stress sehingga "drop shot" yang biasanya tidak bisa dibendung lawan selalu nyangkut di net. Wajah pucat ini masih berlanjut ketika melawan duet H.Hilman - Wiro Freddy yang dijagokan. Persaingan nilai pun sangat ketat, jurus "Pukulan Sinar Matahari" dan "Pukulan Angin Puyuh" dari Wiro sering menyambar bola tanggung Arif Kebumen, H.Hilman pun tidak kalah sengit dengan jurus drop shot menyilang yang membuat lawan lari terjungkal pontang panting. Walaupun demikian, wajah pucat ini akhirnya menjadi memanas dan H.Oma Saar - Arif Kebumen berhasil memenangkan pertandingan.
...to be continued

No comments: